Pembesar Penis

Cerita Dewasa Terbaru Ida Istriku Part 2

Lanjutan dari Cerita Dewasa Terbaru Ida Istriku - Arena Cerita Terbaru adalah tempat Cerita Dewasa Terbaru yang mungkin kalian suka. Bagi kalian yang masih di bawah umur 20 silahkan tigalkan dan bisa membaca cerita yang lain karena ini adalah bacaan Cerita Dewasa atau istilah lainnya Cerita Seks. Jika kalian tidak suka dengan Cerita Dewasa ini kalian bisa mencarinya dengan kata kunci cerita ngentot atau cerita mesum dan juga cerita seks sedarah. ok langsung saja kalian simak cerita dewasa di bawah ini semoga anda puas dan croot.

Cerita Dewasa Terbaru Ida Istriku Part 2
Cerita Dewasa Terbaru Ida Istriku Part 2 - Sebenarnya pada waktu itu, hatiku ingin sekali menciumnya tetapi seumur hidupku, belum ada satupun wanita yang pernah ku cium, gaya pacaranku saat SMA dulu juga paling Cuma gandengan tangan saja, tidak lebih. Oleh karena itu beberapa lama kupikirkan hingga

�kamu nggak mau yah.,, nggak apa-apa deh kalo gitu� ujar Ida dengan nada sedikit kecewa

�nggak ,, gue cuma..� perkataanku terhenti

�Cuma apa...?� tanya Ida

�belum pernah ciuman...� ujarku malu-malu, mukaku semakin merah saat selesai mengatakannya.

�astaga,.. jadi kalo nanti kita ciuman, itu jadi first kiss lo dong?�

Masih dalam keadaan bingung dan malu, Ida menganggkat wajahku yang tertunduk malu. Menatapnya dengan penuh rasa cinta.

�gue yang pertama, mau nggak?� tanya Ida

Perasaan ku seperti melayang-layang diudara. Senang sekali rasanya, memang dulu tidak pernah kuharapkan Ida yang menjadi First kiss ku, tetapi karena dia begitu baik dan menyenanggakan akhirnya kubiarkan semuanya berjalan seperti air mengalir.

�gue ajarain dulu yah, terus nanti kalo udah bisa, lo bales ya?� pinta ida.

Segera diciumnya kedua bibirku. Bibir Ida sangat tipis dan hangat, beberapa detik kunikmati bibirnya yang menempel pada bibirku. Tak lama setelah itu, Ida mulai memagut bibirku dan mulai menjulurkan lidahnya kedalam mulutku.

�dibales dong� ujar Ida di sela-sela serangannya ke bibirku

Kubalas ciumannya dengan cara yang sama seperti yang dia ajarkan.

�mmhhh� hanya itu segelintir suara yang dapat kudengar dari mulut Ida

Setelah beberapa menit, kulepaskan ciumanku. Ida tertawa lepas sambil memandangiku.

�nah, bibir lo udah nggak perjaka lagi.,, sapa dulu dong gurunya.� Ujar Ida sambil menepuk dadanya

�gila juga lo ya,.. master banget deh kayaknya,.. buka kursus juga yah?� tanyaku

�ya nggak lah,... gue juga baru pertama kali praktek nih, yang biasanya cuman gue baca di buku ama di film bf ternyata rasanya dahsyat yah� jawab Ida

Baru ku tahu kalo Ida juga baru pertama kali ciuman dengan cowok, mungkin karena sepintas dia orangnya perfectionist jadi cowok-cowok pada sungkan mau jadi pacarnya.

�jadi bibir lo juga udah nggak perawan nih?� candaku.

�apa lagi yang masih perawan?� tanyaku menggodanya

�ya semuanya lah...� jawab Ida sambil menarik bibirku.

�mau dong nyobain...?� candaku

�sok atuh,...silahken...� jawab Ida sambil menarik tanganku mendekati tubuhnya.

�sorry,.. gue becanda kok...,,� ujarku

�beneran juga nggak apa-apa� sambung Ida

�nanggung gak sih rasanya kalo cuman gitu-gitu aja� lanjut Ida memancing ku

�terus maunya gimana?� tanyaku

�nggak ngerti-ngerti juga?� jawab Ida

�ngomongnya langsung aja, nggak usah berbelit-belit bingung gue� sambungku

�gue mau dientotin ama lo..beiby� balas Ida sambil menarik bajuku

Kurasakan seperti ada yang mencongkel keluar jantungku dengan pisau yang sangat tajam, tak ku sangka sebenarnya selama ini walaupun perbuatanku kepada Ida sangat kasar, ternyata dia masih memendam hasrat yang begitu dalam padaku.

�yah...,,gue tabu...nggak tau harus gimana duluan� ujarku

�kan ada film Bokep..,, liat dari situ aja bisa kan?� balas ida

�gue coba deh,..�jawabku

Ida segera berjalan menuju kamr tidur kami dan kembali membawa kotak kecil yang kukira isinya adalah segala macam peralatan make up seperti yang biasa wanita-wanita career koleksi, tapi ternyata isinya adalah kumpulan DVD film-film porno dari jepang, latin, blonde, redhead, amateur, dan lain-lain.

�lengakap banget,..hobby nonton ginian yah?� tanyaku sambil melihat-lihat koleksi kasetnya

�eh, ini punya temen kantor aku lagi,..nonton sih sering tapi kalo punya koleksi sebanyak ini....enggak deh� jawab Ida

�gue kira lo hyper � kataku bercanda

�eh hyper juga asik tau, bisa siap setiap saat� sambungnya sambil tertawa dan terus mencari sebuah kaset yang menurutnya sangat bagus
�nah ini dia akhirnya ketemu.� Ujar Ida sambil merapihkan kaset-kaset lain yang berantakan di atas sofa di ruang tv.

�nontonnya di kamar aja, supaya kalau capek bisa langsung tidurr� sambung Ida

�emangnya kita mau nyangkul? Capek?� tanyaku bercanda. Sebenarnya suasana hatiku saat ini sangat takkaruan ada senang bercampur bingung, kata-kata yang keluar dari mulut Ida menandakan bahwa dia sudah sangat mempercayaiku dan sangat menyayangiku, sementara aku masih bingung dengan perasaanku sendiri

Adegan film pertama di kaset itu dipenuhi dengan ciuman, Ida menyuruhku duduk diatas tempat tidur dan dia duduk di pangkuanku.

�tau gak, itu tuh namanya foreplay� ujar Ida

Mulailah ida memagut bibirku, selama beberapa menit kami mempertahankan posisi seperti itu. film pun berganti adegan, sekarang pemeran cowok di film itu mulai menggerayangi tubuh pemeran wanitanya. Baju pemeran wanita di singkap keatas dan payudara wanita itu mulai diemut oleh pemeran pria itu.

�pengen deh di gituin� Ida tiba-tiba melepaskan ciuman kami dan mengatakannya,

Posisi ida sekarang duduk berhadapan denganku, Ida duduk di pangkuanku

�ya udah,..bajunya di buka� ujarku

Ida membuka bajunya perlahan, sedikit demi sedikit gumpalan daging di dadanya itu mulai tersingkap, ukuranya benar sangat besar, sama seperti saat pertama kali kulihat dengan tidak sengaja. Seperti orang bodoh, kedua buah dadanya hanya kuperhatikan tanpa berbuat apa-apa

�kok cuman diliatin doang, aku pake lagi nih bajunya� ujar Ida ngambek

�sorry, speechless aja gue....gede amir...seumur-umur baru pernah liat yang ginian,...eh besar pula lagi dapatnya� balasku untuk meredakan ngambeknya

�ya udah.,,, di emut dong� ujar ida lagi kali ini diiringi dengan senyum

�nggak ahh....entar lecet, terus kalo lo mandi pasti nyeri� kataku

�jadi gimana dong?� tanya Ida

�aku jilatin aja mau nggak?� tanyaku balik

Ida langsung menarik kepalaku ke arah buah dadanya, lidahku kujulurkan dan mulai menyentuh permukaan kulit buah dadanya. Kujilat melingkar membentuk huruf O disekitar putingnya dan ujung putingnya ku sentuh perlahan menggunakan ujung lidahku.

�Mmhh...enak beb,,,terus..,,terus.. yang kanan juga,..aahh� desah ida yang membuatku bersemangat melakukannya.

Lima belas menit kuserang kedua payudaranya, hanya suara desahan yang keluar dari bibir manis Ida,..saat tubuh ida mengelijang hebat, kurasakan ada cairan membasahi celanaku.,

�da,..celana lo basah.,,� ujarku, ku biarkan dadanya basah dan kutatap wajahnya yang sangat manis.

�iya,..gue �jadi� tadi..�ujar ida sambil menciumi pipiku

Adegan di film kini berubah lagi, penis si pemeran pria yang sudah sedari tadi �tegang� mulai diurut turun naik oleh pemeran wanitanya. Dan setelah sudah cukup tegang, mulailah penis itu dimasukkan kedalam mulut wanita itu.

�mau gue gituin nggak?� tanya Ida

�udah gak usah, lain kali aja� jawabku cepat.

�nggak apa-apa, nggak usah malu.....enak lagi� balas Ida

Ida segera menarik celanaku, dan langsung menggenggam penisku yang belum menegang sama sekali dibalik celana dalamku.

�gila,...gue udah hampir dua kali orgasme,...lo bediri aja belon...make obat apa?� tanya ida

�obat apaan?,...gue aja baru sekali diginiin� jawabku

Ida kemudian menarik turun celanaku.

�besar juga.,,beda dikit lah ama yang di film� ujar ida, sambil tersenyum Ida mengenggam penisku

Ida mulai menganggkat penisku dan mulai mengurutnya dari atas ke pangkal paha selma 10 menit, rasanya seperti berenang di awan, apa lagi saat Ida menempelkan bibirnya ke ujung kepala penisku dan menghisapnya pelan..,,

�udah...udah...�ujarku sambil mencoba menarik penisku keluar dari mulut Ida,

Tak lama setelah itu kerasakan sesuatu keluar dari penisku, tidak dapat lagi kutahan. Kupejamkan mataku dan saat ku buka, Ida masih berada dalam posisi jongkok dan wajahnya berlumuran cairan berwarna putih yang tak lain dan tak bukan adalah spermaku.

�aku kan dah bilang,....� ujarku

�hahaha...asik...asik� bukanya marah, Ida justru tertawa kegirangan,

Ku kenakan lagi celanaku dan segera mengambil handuk di lemari untuk membersihkan spermaku di wajah Ida

�ketelen gak?� tanyaku

�dikit..� jawab Ida sambil tersenyum.

Tibalah film itu di puncak aksinya, si pemeran pria di film itu menarik turun celana dalam pemeran wanitanya dan mulai melumat daerah kewanitaan perempuan itu.

�rebahan deh.....� ujarku

Saat Ida berbaring di tempat tidur, kutempatkan tubuhku tepat diatasnya dan mulai menciumnya lagi. Kali ini tidak terlalu lama, segera kupindahkan sasaranku ke bagian lehernya, seperti instruksi di film itu.

�Mmhh..�suara Ida pelan

Tak lama setelah itu, kedua buah dadanya kumainkan, kupijat pelan dan mulai kujilat perlahan. Turun ke bagian perut dan anehnya lagi, tali hotpants Ida sudah tidak terikat dan sepertinya Ida tidak mengenakan celana dalam

�cewek kok nggak pake celana dalam,� ujarku sambil mencubit pipinya

�kalo nggak ada lo sih gue pake,... tapi kalo ada lo, masa iya gue pake,..entar tiba-tiba lo minta? Gimana?� balas ida.

Ida mulai menaikan pinggulnya dan menurunkan celananya. Sekarang Ida sudah tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya. Semua yang selama ini tertutup kain baju ataupun celana sekarang jelas terlihat dihadapanku, pinggul ida lumayan besar, pantatnya montok dan yang membuatku sangat bahagia dalah vaginanya yang tidak memiliki bulu sedikitpun.

�sering cukur neng?� tanyaku

�nggak juga sih,..gak tau kenapa,, bulunya lama numbuh� jawab ida.

Ida menarik kepalaku mendekati vaginanya yang sudah basah sedari tadi. Aroma kewanitaan yang baru pernah seumur hidup ku cium ternyata sangat wangi, mungkin karena seringnya dirawat.

Perlahan mulai kujilati daging yang berada di belahan vagiannya itu, ku mainkan suasana dengan sesekali mempercepat jilatanku di liang kemaluannya. Semakin cepat kujilat, semakin Ida menjepit kepalaku di tengah kedua pahanya.

�kalo gue tau enaknya gak ketulungan gini,...gue minta aja yah dari awal� gumam Ida

Kali ini, kusingkap lobang kemaluannya dan ku hisap menggunakan bibir membentuk huruf O, sesuai dengan instruksi yang ada di film itu. Ida semakin mengejang hebat dan mencoba menarik rambutku agar kepalaku menjauh dari vaginanya, tetapi seperti yang ku baca di buku jika terjadi hal seperti itu kita malah sering menghentikan permainan. Tentu saja itu adalah sebuah kesalahan yang sangat besar.

Ku teruskan permainanku hingga kurasakan suatu cairan keluar membasahi lidahku.

�Keluar lagi?� tanyaku

�iya,...enak deh� jawab ida

�ya udah,...gitu aja dulu yah,...kepala gue sakit banget, abis lo jambak tadi� ujarku

�masa udahan sih?... sorry tadi gue kelepasan jadinya narik-narik rambut kamu gitu deh...� balas Ida.

�entar baru nyambung lagi..yah� pintaku

�iya, tapi jangan lama-lama� jawab Ida,

Ida hanya terbaring di tempat tidur, kututupi tubuhnya dengan selimut. Film porno itu kami �pause� sebentar. Aku segera menuju westaffel untuk mencuci muka, kulihat waktu menunjukan pukul 03.00 pagi hari. Saat itu ku sadari bahwa sekarang dalam diriku tidak hanya ada cinta, tetapi juga ada nafsu untuk istriku Ida. Setelah meminum segelas air, aku segera kembali ke kamar. Ida menyambutku dengan senyum penuh rasa sayang, ku rebahkan tubuhku disampingnya.

�da.,,gue mau,..minta maaf,..kalo gue udah kasar sama lo sejak kita nikah, padahal lo juga nggak tahu apa-apa kan? Sekarang gue ngerasa bersalah banget� ujarku

�biarin aja berlalu yang kayak gitu mah,...gak usah dipikir lagi, Ida juga udah lupa......kamu juga makin hari makin asik....seneng aku� jawab ida.

Saat itu terasa sangat panas, ku buka baju kaos ku dan tinggal memakai celana basket yang sejak tadi ku pakai.

�ribet banget nih selimut...�ujar ida sambil menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya

Ida segera memulai lagi adegan di film yang tadi kami �pause�. Ida menarik tanganku dan menempelkan telapak tanganku ke selangkagannya. Kini adegan di film itu bertambah panas, pemeran pria di film itu mulai memasukkan penisnya kedalam vagina pemeran wanita. Pemeran wanita di film itu hanya menggumam takkaruan.

Beberapa menit kami menyaksikan film itu. Kali ini Ida hanya terpana melihat adegan di film itu. Mungkin Ida masih takut untuk mencobanya.

�mau coba gituan?� tanya Ida

�kalo sekarang nggak bisa, gak apa-apa juga.....lo aja yang master belum siap apa lagi gue� ujarku

�kita coba tapi pelan-pelan yah...soalnya gue masih perawan� ujar Ida

�gak apa-apa nanti aja,...�jawabku

�tapi gue pengen banget..� sambung Ida

�ya uda.,,,tapi bakal sakit loh nanti..�balasku

Ida mulai menaikan pinggulnya dan pantatnya kusanggah dengan bantal. Ku buka sedikit lebar lubang kemaluannya, memang benar. Selaput dara masih utuh didalamnya, merah merona dan terlihat segar.

�beneran masukin sekarang?� tanyaku.

�iya tapi pelan-pelan yah� jawab ida

�iya� balasku

Kumasukkan penisku perlahan kedalam vagina Ida. Hangat, perih dan sempit, terasa seperti disedot vaccum cleaner. Saat semua bagian sudah mulai terbenam, kulihat Ida meneteskan air mata. Sedih sekali melihatnya seperti itu, kulihat darah membekas di batang penisku. Sejenak kupikir untuk melepaskan penisku dari dalam vagina Ida. Tetapi apa yang terjadi, ida malah menggoyangkan pinggulnya

�sakit?� tanyaku pelan
�udah nggak kok,...perih aja tadi, banget...� jawabnya

�mau diterusin?� tanyaku lagi

�iya..� jawab ida manja

Perlahan mulai ku maju mundurkan pinggulku, makin lama makin cepat. Ida hanya menggumam sambil meremas buah dadanya.

�ennnaaakk,,,� ujar Ida

�mmhh ...guuee....keelluuaarr..� jerit ida

Orgasme Ida disusul olehku, senang sekali melihatnya malah tertawa diakhir permainan kami. Cairan yang keluar dari vagina Ida bercampur sedikit dengan darah.

�da..sorry tadi gue keluarin di dalem..�ujarku

�nggak apa-apa kali,..kalo nanti gue bunting,,bapaknya ni anak kan elo� jawab ida.

Hanya bisa tertawa, kami berdua tertawa sejadi-jadinya melihat perbuatan kami tadi. Akhirnya kami pun kelelahan dan tertidur.

_Tamat_
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Artikel Cerita dengan judul Cerita Dewasa Terbaru Ida Istriku Part 2. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://arena-cerita.blogspot.com/2013/04/cerita-dewasa-terbaru-ida-istriku-part-2.html. Terima kasih!
Judul: Cerita Dewasa Terbaru Ida Istriku Part 2
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis oleh: Unknown - Minggu, 14 April 2013
Diberdayakan oleh Blogger.